Powered By Blogger

Rabu, 21 Agustus 2013

Pentingnya Mengenal Sejarah Bangsa Indonesia

Perknlkan nama saya Ramdhan Adityo Susilo alumni SMP PGRI 1 Cibinong 2012/2013, ingin menjelaskan tentang "Pentingnya Mengenal Sejarah Bangsa Indonesia"
Lngsng sja tanpa basabasi, cekybrooott ~~~

Mengapa kita sebagai bangsa Indonesia harus mengenal SEJARAH kita SENDIRI ?
Mengapa, karena ada perkataan bijak yang mengatakan "History Repeats ItSelf" (sejarah itu berulang kembali). Hal yang pernah terjadi di masa lampau, suatu saat akan terjadi kembali dengan variasi yang berbeda tapi esensinya sama.
Selain itu dengan mempelajari catatan sejarah, kita akan lebih menghargai apa yang kita miliki sebagai bangsa. Betapa besar perjuangan para pahlawan dan pendekar untuk merebut kemerdekaan. Pengorbanan harta dan nyawa. Semua itu harus kita sadari, hormati dan kita jadikan teladan dalam hidup.
Mengenal sejarah tentu tidak sebatas hanya sebuah pengetahuan tapi juga penanaman nilai sejarah luhur bangsa ini. Jika dulu Bung Karno mencoba menegaskan pentingnya sejarah dengan slogan “Jas Merah”:Jangan melupakan sejarah, maka sudah sepatutnya semangat itu harus kita lanjutkan.

Menanamkan kecintaan terhadap budaya bangsa, harus dimulai dengan menanamkan penghargaan dan kecintaan terhadap sejarah bangsa.
Mencermati fakta saat ini tentang perselisihan antara indonesia dan malaysia akan membawa kita kepada sebuah kenyataan yang unik. Jika kita mencermati sejarah perselisihan Indonesia dan Malaysia seakan tidak pernah selesai. Bahkan perselisihan itu sudah ada sejak pemerintahan Presiden Soekarno, yang waktu itu terkenal dengan slogannya “Ganyang Malaysia”. Hal yang diperselisihakan pun juga beragam. Mulai dari perebutan wilayah teritorial sampai pembajakan kebudayaan. Yang terakhir memang menjadi pembicaraan saat ini, dimana secara sepihak Malaysia mengklaim beberapa hasil budaya Indonesia sebagai milik mereka. Diantaranya adalah lagu “rasa sayange”, kesenian “Reog”, dan Tari Pendet. Tidak hanya itu, malaysia saat juga rajin berburu kitab kuno dari Indonesia. Budayawan Riau, Al Azhar, mengatakan ada sekitar 60 naskah melayu kuno yang berasal dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau sudah berpindah tangan ke Malaysia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Malaysia yang sekarang ini sedang getol memperjuangkan slogannya sebagai “truly Asia” memang “rajin berburu” kebudayaaan untuk dijadikan sebagai budaya mereka. Yang jelas malaysia memang ingin menjadikan negara mereka sebagai simbol Asia. Silahkan membenci Malaysia dengan segala tingkah arogannya, tapi itu jangan sampai menjadikan kita seolah buta dengan kesalahan kita yang seolah cuek dengan budaya kita sendiri. Kita baru peduli dengan budaya-budaya tersebut ketika sudah ada negara tetangga yang mengambil alihnya. Sungguh bangsa yang unik bahkan kalau boleh dibilang “aneh”.

Oke sekian dri saya smoga ini bermanfaat bagi kalian semua, trmksh :)